Senin, 16 April 2012

YANG MANA GAYA BELAJARMU ?

Perbedaan anak auditori,visual, dan kinestetik
Apa kamu suka belajar sambil mendengar musik? Atau setiap belajar kamu harus mencatat sesuatu? Apa kamu susah duduk diam terus selama pelajaran? Disini akan dibahas tentang macam – macam gaya belajar. Ada visual (belajar dengan cara melihat), auditori (belajar dengan cara mendengar), dan kinestetik (belajar dengan cara bergerak dan menyentuh).

Menurut DePorter dan Hernacki (2002), gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Seseorang yang belajar dengan cara belajar yang sesuai, maka ia akan mencapai nilai dan prestasi yang lebih baik dari yang tidak sesuai. Nah, yang mana gaya belajarmu? :)

1.    Gaya Belajar Visual
Visual Learner Style

Gaya belajar ini menitikberatkan pada penglihatan. Bagi kamu yang belajar dengan cara ini biasanya harus melihat bukti yang konkret (nyata) dalam suatu informasi lebih dulu baru bisa paham dan mempercayainya. Kamu juga punya kesulitan dalam berdialog secara langsung. Biasanya cara bicaramu suka sambil melirik ke atas dan agak cepat. Ini ciri-cirinya :

•    Saat berkomunikasi dengan orang lain, kamu suka melihat sikap, gerakan, ekspresi dan terkadang bibir orang tersebut
•    Kamu lebih suka musik daripada seni
•    Kepekaanmu terhadap warna kuat
•    Bisa belajar dan duduk dengan tenang walaupun situasi di sekitarmu sedang ribut
•    Kamu ga suka bicara di depan kelompokmu dan terlihat pasif saat diskusi
•    Lebih suka membaca dan melihat gambar atau grafik saat belajar
•    Saat ingin mengatakan sesuatu, kamu biasanya sudah tau apa yang ingin kamu ucapkan, tapi kamu susah mengutarakannya (bener kan?)
•    Biasanya kalo kamu ingin melakukan sesuatu, kamu harus melihat orang lain di sekitarmu dulu
•    Kamu suka mencatat pelajaran sampai ke detil-detilnya saat belajar

2.    Gaya Belajar Auditori
Auditory Learner Style

Gaya belajar ini menitikberatkan pada pendengaran. Kamu lebih bisa menangkap dan memahami informasi/pelajaran dengan mendengar. Kamu juga lebih senang dengan guru yang suka berceramah dan cerita daripada guru yang kerjanya selalu memberi catatan. Nah,ini ciri-cirimu yang belajar dengan gaya auditori :

•    Kamu pendengar yang sangat baik, tapi sayangnya kamu banyak omong
•    Kamu ngga suka membaca dan bukan pembaca yang baik karena pasti kamu lupa sebagian dari apa yang kamu baca
•    Senang mengajak ngobrol orang lain
•    Ngga suka melihat dan memperhatikan hal – hal kecil disekitarmu, seperti papan mading di pojok kelas sampai akuarium kecil di rumahmu
•    Cara bicaramu suka melirik ke kiri dan kanan dengan tempo yang lambat
•    Kamu kurang bisa belajar dalam situasi yang ribut
•    Kamu juga suka lelucon yang dikatakan langsung (lisan) daripada membaca komik komedi
•    Suka belajar sambil mendengarkan musik

3.    Gaya Belajar Kinestetik
Kinesthetic Learner Style

Kamu yang gaya belajarnya kinestetik paling tidak harus menyentuh sesuatu untuk mendapatkan informasi. Karakter khas yang tidak semua orang bisa melakukannya adalah tangan sebagai alat penerima informasi utama untuk dapat mengingat informasi dengan baik. Gaya bicaramu agak lambat,ngebass dengan banyak jeda. Ini dia ciri – cirinya :

•    Kamu sangat sulit untuk duduk diam berjam – jam saat pelajaran
•    Saat melakukan sesuatu,misalnya belajar kamu suka melibatkan tubuh untuk beraktivitas, seperti belajar sambil mencorat – coret
•    Kamu suka menyentuh sesuatu dan selalu ingin bergerak
•    Sulit untuk memahami dan menguasai hal – hal yang menurutmu abstrak, seperti peta, simbol, dll
•    Biasanya kamu jago olahraga (keren!)
•    Kamu paling senang belajar dengan praktek/eksperimen
•    Sulit menulis suatu informasi tapi sangat hebat jika menceritakannya
•    Biasanya saat membaca suka memakai jari tangan sebagai petunjuk
•    Kamu suka menyentuh orang lain (contoh memegang tangannya) untuk mendapatkan perhatian mereka

Sebaiknya kamu harus mengetahui gaya belajarmu sendiri. Caranya, kamu bisa mengeksplor diri dengan memperhatikan setiap hal yang membuat belajarmu semakin menyenangkan. Kalau perlu konsultasilah pada orang tuamu tentang gaya belajarmu agar mereka tidak salah paham terhadap apa yang kamu lakukan saat belajar. Yang penting, bagaimanapun gaya belajarmu, buatlah dirimu senyaman mungkin saat belajar.

Sumber: belajarpsikologi.com dan edukasi.kompasiana.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar